Jumat, 04 Mei 2012

Beda TCP & UDP


TCP dan UDP

Seluk beluk TCP dan UDP

Pembahasan TCP dan UDP ini mungkin tidak masuk dalam kategori yang popular , tapi yang namanya ilmu tak ada salahnya di lihat dan dipelajari bukan ? Soal TCP dan UDP ini saya posting berkenaan dengan munculnya sebuah koneksi “aneh” di software bandwidth control, dimana ketika beberapa kali koneksi UDP ini muncul, maka koneksi internet pun langsung sperti “tak bergigi” alias Lemoottt.  Nah.. setelah saya telusuri di google dan mendapatkan pembahasan yg lumayan disini : http://www.skullbox.net/tcpudp.php .  Akhirnya saya tahu bahwa UDP ini lah penyebab lemotnya koneksi .
Dan lalu saya memutuskan untuk menterjemahkannya dan mempublish nya disini . Di Artikel ini menjelaskan cara kerja TCP dan UDP , perbedaan antara keduanya , dan mengapa Anda akan memilih salah satu dari yang lainnya .
Apa itu TCP ?
TCP (Transmission Control Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan di Internet . Alasan nya karena TCP menawarkan koreksi kesalahan . Ketika protokol TCP digunakan ada klausul “pengiriman terjamin . ” Hal ini disebabkan adanya bagian untuk sebuah metode yang disebut “flow control . ” Flow control menentukan kapan data harus dikirim kembali , dan kapan menghentikan aliran data paket sebelumnya , sampai berhasil ditransfer . Hal ini karena jika paket data berhasil dikirim , tabrakan dapat terjadi . Ketika ini terjadi , maka klien meminta kembali paket dari server sampai seluruh paket lengkap di transfer dan identik dengan aslinya .
Apa itu UDP ?
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file ( . WMA) , Real Player ( . RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan , dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan . Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi .
Berita buruknya UDP telah digunakan di beberapa virus trojan horse. Hacker mengembangkan skrip dan trojan untuk menjalankan UDP dalam rangka untuk menutupi kegiatan mereka . Paket-paket UDP juga digunakan dalam serangan DoS (Denial of Service). Penting untuk mengetahui perbedaan antara TCP port 80 dan UDP port 80 . Lebih jelas tentang port silahkan lihat pembahasannya dibawah  .
Struktur frame TCP dan UDP
Sebagai data yang bergerak di sepanjang jaringan , berbagai atribut ditambahkan ke file untuk membuat bingkai . Proses ini disebut enkapsulasi . Ada beberapa metode yang berbeda dari enkapsulasi tergantung pada protokol dan topologi yang sedang digunakan . Akibatnya , paket struktur rangka ini berbeda juga . Gambar berikut ini menunjukkan struktur bingkai TCP dan UDP. ( lihat gambarnya disini dan disini )
Payload area berisi data sebenarnya . Perhatikan bahwa TCP memiliki struktur bingkai yang lebih kompleks . Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa TCP merupakan protokol berorientasi koneksi . Bidang tambahan yang perlu untuk memastikan “jaminan pengiriman” yang ditawarkan oleh TCP
IP Ports
Port dikembangkan agar komputer dapat menerima data dari berbagai sumber melalui alamat IP yang sama . Pikirkan seperti ini; Anda adalah layanan TV Internet , dan port adalah saluran Anda . Anda memiliki banyak bentuk hiburan , berita , dan informasi yang tersedia melalui berbagai saluran yang berbeda . Pikirkan tentang hal ini , katakanlah MTV adalah saluran 35 di TV . Hal yang sama berlaku untuk web server yang berjalan pada port 80 . Setiap port memiliki tujuan khusus melayani masing-masing saluran program televisi yang berbeda . Meskipun Anda hanya punya 1 kabel TV berlangganan , Anda masih dapat menerima beberapa saluran .
Dua jenis utama port: TCP dan UDP . TCP singkatan dari Transmission Control Protocol . UDP adalah singkatan dari User Data Protocol . Beberapa program di komputer Anda akan menggunakan port TCP untuk komunikasi dan lainnya dapat menggunakan UDP . Penting untuk mengetahui perbedaan bagaimana cara keduanya beroperasi .
Ada 65.535 TCP dan UDP port yang tersedia untuk mengirimkan data . Port 0-1.023 dicadangkan untuk penggunaan umum . Port ini ditugaskan oleh IANA (Internet Assigned Numbering Authority) . Ini berarti , bahwa setiap port 0-1.023 akan sama pada setiap sistem . Sebagai contoh , katakanlah server di New York menggunakan port 80 , dan lainnya adalah server Texas . Karena port 80 jatuh di kisaran reserved Port , kita tahu kedua server menggunakan port 80 untuk koneksi HTTP . Melihat daftar port yang diketahui dapat membantu Anda menentukan jenis koneksi yang terdapat pada mesin Anda . Untuk melihat daftar nomor port yang umum digunakan dan penjelasannya klik di sini .
Server atau mesin dalam hal “mengakses” port tertentu . Sebagai contoh , menjalankan server web , FTP , dan layanan Telnet akan mengakses pada port masing-masing . Tindakan mengakses ini berarti mesin sedang menunggu perangkat lain tersambung. Lihat ilustrasi di sini:
Anda dapat melihat bagaimana server mengakses 3 port lebih dari satu alamat IP (192.168.0.15). Anda juga harus tahu bahwa adalah mungkin untuk beberapa perangkat untuk terhubung ke satu port. Artinya , telnet server mungkin menerima lebih dari 100 koneksi simultan ke port 23.

Selasa, 01 Mei 2012

Burning CD / DVD di Windows XP Tanpa Software Tambahan

Burning CD / DVD di Windows XP Tanpa Software Tambahan

Kepingan CD
Burning…, bahasa yang sudah enggak asing lagi bukan di telinga agan-agan yang berkecimpung di dunia perkomputeran arti burning itu sendiri adalah merupakan aktifitas menyimpan data / file ke dalam bentuk piringan CD. Selain menyimpan dalam bentuk CD, Burning juga dapat digunakan untuk menyimpan ke dalam bentuk DVD. Ada banyak sekali software yang dapat digunakan untuk mem-burning baik yang freeware (gratis) ataupun yang berbayar. Yang gratis antara lain : CD Burner XP, Infra Recorder, Imgburn dan masih banyak lagi…., silahkan agan-agan googling di mbah google (hehehhehe….). Sedangkan yang ber-bayar yang paling tenar adalah Nero.

Tapi Sebenarnya tanpa software tambahan seperti Nero, CD Burner XP, Infra Recorder, dan Imgburn kita masih bisa burning di windows. Karena sebenar nya windows menyediakan fasilitas burning. Mau tahu caranya baca terus tutorial ini.


Berikut cara-cara burning CD / DVD di windows XP tanpa software tambahan :


  1. Masukan CD / DVD kosong yang ingin anda burning.
  2. Copy  folder atau dokumen yang ingin anda burning kedalam CD / DVD  yang tadi anda masukan. Untuk lebih jelasnya hasil copy annya seperti dibawah ini :
  3. Setelah file yang ingin di burning kedalam CD / DVD  selesai di copy, lalu klik kanan pada CD / DVD tersebut, kemudian klik write these file to cd. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
  4. Setelah itu anda akan dibawa seperti gambar dibawah ini, dan ganti berilah nama CD / DVD anda pada kotak  cd name. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
  5. Setelah itu klik next
  6. Setelah anda klik next, maka proses burning akan dilakukan dan tunggulah sampai proses burning selesai. Apabila  proses burning selesai maka kaset akan keluar dengan sendirinya. Dan akan keluar kotak dialog seperti  dibawah ini:
  7. Jika anda ingin memburning data tersebut ke CD / DVD kosong lainnya berilah tanda cheklist pada “yes, write these file to another cd” jika tidak klik saja finish. Dan proses pemburningan selesai. Dan anda tinggal melihat hasilnya.

Semoga tutorial sederhana dari ane dapat bermanfaat buat agan-agan yang membacanya.
Nb: lihat dulu kapasitas memori file yang ingin anda burning bila diatas 700 mb menggunakan DVD tetapi bila dibawah 700 mb gunakan saja CD.