Kamis, 05 April 2012

peer to pear and client server



Peer to peer



Pada jaringan ini, tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer. Biasanya jaringan ini digunakan untuk keperluan sharing file atau sumber daya komputer lain seperti printer, hardisk.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol(server). Peer-to-peer dibangun hanya membutuhkan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambugnya beberapa komputer secara fisik.
Client/Server
Pada jaringan ini, satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
Kelebihan dan kekurangan
Arsitektur JaringanKeuntunganKekurangan
Peer to peer
  • Lebih Murah
  • Mudah untuk di setup
  • Mudah dan Murah dalam perawatan
  • Tidak membutuhkan sistem operasi berbasis server
  • Setiap user harus mengatur sistem keamanan setiap komputernya
  • User dapat manjadi bingung karena tidak ada pusat data yang mengatur
  • Membutuhkan User yang berpengalaman
  • Terbatas untuk 10 komputer atau kurang
Client/server
  • Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (RAM berkecapatan tinggi, Disk yang berkapasitas besar, dan Processor berkecepatan tinggi) sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi
  • Security terpusat
  • Sinkronisasi pada file
  • Mudah di backup
  • Mudah di perbesar jaringanya
  • Membutuhkan server
  • Harus terdapat administrator dalam jaringan
  • Membutuhkan sistem operasi berbasis server
Dari keterangan diatas, maka dapat di ketahui beberapa perbedaan antara peer-to-peer dengan client-server.
Peer-to-PeerClient-Server
Ada tidaknya ServerTidak membutuhkan server, karena setiap komputer sudah berlaku seperti server maupun hostMembutuhkan Server sebagai pusat dari jaringan
Maksimal Komputer dalam jaringan10Tergantung settingan jaringan
Sistem Operasi berbasis serverTidak membutuhkanMembutuhkan
Pembuatan JaringanLebih mudah dan lebih murah pembuatanya serta perawatanyaMahal dan harus mendapatkan perhatian yang lebih dalam pembuatan serta perawatanya




keunggulan and kelemahan dua tipe jaringan.,.:)

1. JARINGAN CLIENT-SERVER

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan,dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.Server di jaringan tipe ini disebut dengan Dedicated Server kerena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

KEUNGGULAN

* Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara    khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.

* Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagi administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.

* Sistem backup data lebih baik,karena pada jaringan client server beckup dilakukan terpusat di server,yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

KELEMAHAN

* Biaya operasional relatif lebih mahal.

* Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.

* Kelangsungan jaringan sangat bergantung pada server.Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2. JARINGAN PEER TO PEER

Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut,maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

KEUNGGULAN

* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.

* Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server,Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

KELEMAHAN

* Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.

* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

* Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.